Jumat, 06 Mei 2011

CERITA PANJANG KITA

25 April

Sumringah aku melihatmu muncul dari balik rak buku itu

senyummu yang renyah, seperti biasa, kulihat posturmu sedikit semakin menipis...ah, aku berharap bisa bersamamu 2 minggu ini, aku yakin tubuh itu akan segar kembali. Tapi bagaimana mungkin bertemu denganmu bagai dapat undian berhadiah Honda CRV bagiku.

"Maaf ya, aku lama" kau sentuh bahuku, (brengsek,peluk aku bedebah, hasratku meminta)

"Gak apa apa kataku, pesawatku take off 2 jam lagi" kusambut lenganmu, lekat kuremas (sumpah, aku rindu)

"Jangan pulang dong, jangan pulang sekarang, kamu nginap ya ( serasa mimpi, baru kali ini aku kamu tawari pilihan seindah ini)

"Tidak bisa, aku sudah janji pulang malam ini, kamu kan tau aku tidak suka ingkar janji"( Dan seharusnya kamu juga tau kalau aku sebenarnya sangat ingin menginap, sangat ingin...)

" Kamu gak rindu? bisikmu ( desah nafasmu membuat jantungku berdetak hebat)

"Sedikit " jawabku

"Sedikit bagaimana? Ayolah menginap ya, biar aku check-in in kamu (Hmmm, sepertinya kamu lagi banyak duit ya)

"Yeeeee, lagi banyak duit ya kamu" kugodaimu sambil curi curi kesempatan mendaratkan tanganku di wajahmu.

Kau balas dengan senyuman, aku tak tau arti senyum itu.

" yok kita kemana yok..makan bakso mau?"

"Dimana?" sambungku

"Ya di pinggir jalan dooong...biar asiiik, kamu gak mau?"

"Mau, tapi pesawatku??"

"Kamu nginap aja, yuuk, mana bukunya? katanya kamu mau milihin buku buat aku" (senangnya melihatmu menginginkanku)

"Ga ada buku yang seru, masih buku-buku lama" ( Aku seolah menguasai perihal buku baru dan lama di rak sosial dan Humaniora, hahahahaha)

"Eh lihat, ada pembatas buku keren, kita ambil yuuk, kita masukin ke buku ini"

"Huss, kamu itu tidak berubah, masih suka nyopet aja" larangku, "lagipula ntar bukunya dicek lho"

TO BE CONTINUED....