Minggu, 22 November 2009

WOMAN LIQUID

Tulisan ini hanya tulisan yang tidak luar biasa, bukan provokasi, bukan juga mau mengangkat gengsi, bukan agar wanita dikasihani, atau supaya lebih dihargai. Saya bukan feminis, atau mungkin belum jadi feminis, saya agak risih dengan sebutan itu, karena ada yang bilang berkonotasi dengan lesbi, entahlah…saya belum tau, tapi pasti akan kucari tau

Pernahkah kau rasakan, betapa cairan wanita membuatmu hidup
Cairan dari kantung mata yang tumpah saat sakit yang teramat sakit menjadi awal kehadiranmu di planet ini, cairan ini juga bisa tumpah saat seorang wanita memanjatkan doa pada Tuhan nya, untuk keberhasilan anaknya, untuk kebahagiaan putera puterinya. Cairan ini juga bisa jatuh saat hatinya sakit melihat pengkhianatan “partner” kerjanya.

Dinding rahim yang mengelupas setiap 28 hari, mengakibatkan luka pada rahim wanita, mengeluarkan cairan yang mereka sebut “cairan kotor”, aku pun tak paham kenapa dibilang kotor, cairan itu keluar dari uterus kurang lebih 3 – 6 hari, terus mengalir hingga tiba saat yang memungkinkan embrio untuk bisa tumbuh dan berkembang di sana, dan bila ada cairan pria yang mampu melalui tuba fallopi itu di sanalah awal sebuah kehidupan terjadi
Saya jadi ingat sebuah ungkapan tentang cairan yang satu ini, JANGAN PERNAH PERCAYA PADA MAHLUK YANG MENGALAMI PENDARAHAN 5 HARI DALAM SEBULAN, TAPI MASIH TETAP HIDUP. Saya juga tidak sepenuhnya mengerti maksud ungkapan ini. (Bagi yang tau ini ungkapan siapa, kalo bisa kasi tau aku ya..)

Kala tiba kalanya, masih ada cairan yang tumpah, mengiringi lahirnya buah cinta (kata mereka, aku pun tak faham kenapa mereka bilang itu buah cinta, emang ada pohon cinta???) Saya sendiri sudah mengalami tumpahnya cairan ini, luar biasa sakitnya, dan kehilangan cairan ini cukup membuat wajah menjadi seputih kertas, lemas.

Cairan lain…
Bisa jadi keluar dari ketek, mungkin membasahi leher, atau peluh yang membasahi dahi seorang wanita bekerja banting tulang untuk sekolah anaknya, beli pulsa anaknya, beli HP anaknya, bisa jadi bahkan untuk biaya entertainment suaminya (astaghfirullah…)
Masih ada cairan lain?
Ada, sebut saja cairan penunjang ….Aku tak paham namanya
Aahhh, terlau banyak yang aku tak paham

Yang ingin saya sampaikan adalah, betapa wanita punya kekuatan
Saya risih dengan predikat cengeng yang diberikan pada wanita
Saya juga risih dengan ungkapan kalau Wanita lebih menimbang dengan perasaan dari pada logika

Come on...
Jangan biarkan beberapa pihak mengambil keuntungan dari keluh kesahmu
Tunjukkan betapa berartinya dirimu
betapa banyak hal yang bisa kau lakukan, bahkan di saat terpurukmu
Dan wanita bisa berdiri tegak...dengan kepala tengadah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar